Dengan pesatnya pertumbuhan teknologi keuangan (fintech) di Indonesia, sektor pertanian juga mulai merasakan manfaat dari inovasi digital. Salah satu platform perintis yang memfasilitasi akses keuangan bagi petani kecil dan pengusaha pertanian adalah TaniFund, platform pinjaman daring dengan fokus pada proyek pertanian berbasis komunitas.
Apa itu TaniFund?
TaniFund adalah bagian dari Ekosistem TaniHub, yang juga mencakup platform e-commerce pertanian TaniHub mendengar. Platform ini didirikan pada tahun 2017 untuk menutup kesenjangan pembiayaan bagi petani kecil dan menengah yang sering kesulitan memperoleh pinjaman dari bank tradisional. Dengan menggunakan sistem digital, TaniFund memungkinkan masyarakat umum untuk berinvestasi langsung dalam proyek pertanian.
Bagaimana cara kerja TaniFund?
TaniFund didasarkan pada konsep Pinjaman Peer-to-Peer (P2P), di mana individu swasta atau investor institusional dapat membiayai proyek pertanian pilihan mereka. Setiap proyek berisi informasi terperinci seperti jenis budidaya, lokasi, jumlah pembiayaan yang diperlukan, durasi dan hasil yang diharapkan.
Setelah proyek didanai sepenuhnya, dana tersebut diteruskan ke petani atau koperasi mitra. TaniFund mendampingi dan memantau proyek tersebut, bekerja sama dengan TaniHub yang mengurus pemasaran hasil panen.
Keunggulan TaniFund
Inklusi keuangan
TaniFund menawarkan opsi pembiayaan baru kepada petani kecil yang tidak memiliki akses ke pinjaman bank tanpa agunan. Platform ini didasarkan atas kepercayaan dan model bisnis yang berkelanjutan.
Transparansi
Investor menerima pengalaman lengkap tentang proyek dan laporan kemajuan berkala. Hal ini menciptakan kepercayaan yang lebih kuat antara pemberi pinjaman dan peminjam.
Dampak sosial
Dengan berinvestasi di TaniFund, pengguna tidak hanya dapat memperoleh keuntungan finansial tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan penghidupan petani Indonesia.
Kepastian hukum
TaniFund ada di Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) terdaftar dan diatur olehnya. Artinya, semua aktivitas kredit dilindungi secara hukum.
Tantangan dan risiko
Seperti halnya semua platform P2P, TaniFund juga mengandung risiko misalnya, karena gagal panen atau fluktuasi harga di pasar. Untuk mencegah risiko ini, TaniFund menerapkan prosedur seleksi yang ketat, memeriksa kesesuaian bisnis secara cermat, dan hanya bekerja dengan mitra yang dapat diandalkan dalam rantai pasokan.
Selain itu, platform ini menawarkan asuransi tanaman dan program manajemen risiko lainnya untuk melindungi investasi.
Kesimpulan
TaniFund adalah contoh sukses bagaimana fintech dapat berkontribusi dalam memperkuat ekonomi riil terutama di sektor pertanian yang telah lama terabaikan. Dengan fokus yang jelas pada transparansi, inklusi dan keberlanjutan, TaniFund memberikan harapan dan perspektif baru kepada petani Indonesia.

